Bahasa Indonesia-nya kata: pandita (Bahasa Bali)

Bahasa Indonesia-nya kata pandita: alim ulama; rohaniawan Hindu

Dasawarsa:  1. pandita; 2. Pati; 3. Suka; 4. Dukha; 5. Shri; 6. Manuh; 7. Manusa; 8. Raja; 9. Dewa; 10. Raksasa;
Paramartha:  mengabdi kepada apa dan siapapun
Mudita:  selalu merasa gembira
Karuna-karuni:  berlaku baik kepada apa dan siapapun
Maitri:  berlaku cinta kasih sayang kepada makhluk; suka bersahabat;
Sanmati:  pikian baik dan halus
Shanti:  pikiran damai
Samadhi:  mengheningkan cipta
Yoga:  latihan jiwa untuk berhubungan dengan Paramatma; mempersatukan pikiran dan tujuan;
Grata:  melakukan kesucian
Tapa:  menahan diri; melepaskan segala kesenangan; menguasai hawa nafsu;
Dasasila pandita:  1. Tapa; 2. Grata; 3. Yoga; 4. Samadhi; 5. Shanti; 6. Sanmati; 7. Maitri; 8. Karuna-karuni; 9. Mudita; 10. Paramartha;
Dwipayana:  Krishna; nama lain dari Mahareshi Abyasa
Dwijati:  Brahmana Ksatriya Waisya
Dwitunggal:  Soekarno Hatta
Pati:  selalu mengalami suka duka
Suka:  sering merasa senang
Shri:  suka menolongdan kasih sayang
Manuh:  pendiam dan suka menurut kata orang lain
manusa:  menderita; manusia;
Raja:  mempunyai pengetahuan untuk memimpin; raja;
Raksasa:  sifat loba dan keras hati; orang loba;
Dasadharma:  1. Dhritih; 2. Ksama; 3. Dama; 4. Asteya; 5. Sauea; 6. Indryanigraha; 7. Dhira; 8. Avidhya; 9. Satya; 10. Akroda
Dhritih:  kepuasan atau keteguhan hati
ksama:  suka memaafkan; maaf;
Sauea:  bersih lahir batin
Indryanigraha:  mengatasi hawa nafsu birahi
Avidhya:  berilmu pengetahuan
Ea:  nama pohon-pohonan
Ebek:  penuh; ramai;