Bahasa Indonesia-nya kata: pancatanmatra (Bahasa Bali)

Bahasa Indonesia-nya kata pancatanmatra: Sabda (benih suara); Sparsa (benih rasa sentuhan); Rupa (benih penglihatan); Rasa (benih rasa); Gandha (benih penciuman)

pancabudindrya:  Srotendrya (telinga); Tuakindrya (kulit); Caksundrya (mata); Jihwendrya (lidah); Granendrya (telinga)
pancakarmendrya:  Wak (mulut); Hasta (tangan); Pada (kaki); Upasta (kelamin); Payu (pantat)
mapalu:  berlaga
palu:  1 palu; 2 laga;
pasu:  tidak murni
palsu:  tidak murni
malpal:  berlayar melawan arus
palpal:  berlayar melawan arus
palit jan:  anak tangga
palit:  anak tangga
pales:  joran
palem:  adonan berisi daging
paleh:  menahan hati kesal
paled:  pukul (dengan kayu)
kenehne pageh:  pikirannya teguh
pancasaguna:  Wisnu; Surya; Durga; Ganesa; Siwa
pancasata:  (ayam lima warna) putih; merah; kuning; hitam; brumbun
pancakelud:  ayam lima warna ditambang
anjingbang bungkem:  itik berbulu elang; kambing hitam dan angsa
garu:  ini dinamai juga balik sumpah
pancamrta:  Ksira (susu); Dadhi (melk); Ghreta (mentega); Madu (madu); Sarkara (gula pasir atau iksu atau tebu)
pancatma:  Atma; Antaratma; paramatma; Niratma; Sunyatma
pancaupacara:  Gandha (kayu cendana); Aksarta (beras); Puspa (bunga); Dhupa (dupa); Dhipa (damar)
pancatirtha:  Sindhu; Saraswati; Wipasa; Saraswati; Sattadru
pancaratna:  Mirah adi (permata merah menyala); Ratna campaka (permata kuning bercahaya merah); Windusara (permata merah bercahaya putih); Jagasatru (permata hijau kekuning-kuningan)
pancanreta:  Boleh berbohong kepada musuh; menolong jiwa yang mau dianiaya; menyelamatkan harta benda sendiri; kepada anak-anak demi kebalikannya
pancasradha:  Lima kepercayaan Hindu Dharma; Brahman (Tuhan Yang Maha Esa); Atman (Jiwa yang ada pada makhluk hidup); Karmaphala (sebab dan akibat); Punarbhawa (reinkarnasi); Moksa (rasa bahagia)
pancasila Budha:  panatipata (menghindari pembunuhan); Adinnadana (menghindari pencurian); Kamesu micchacara (menghindari perjinaan); Musawada (bohong); Surameraya Pamadatthana (menghindari makanan dan minuman yang memabukkan)
pancatatagata:  Aksobya; Ratnasambawa; Amitabha; Amogasidhi; Wairocana
pancabayu:  prana (nafas melalui hidung); apana (nafas melalui perut); wyana (nafas di antara hidung dan perut); udana (nafas yang keluar paling belakang waktu nafas berpisah dengan badan); samana (nafas yang ada pada pusar)