Bahasa Indonesia-nya kata: Cauh (Bahasa Bali)
Berikut terjemahan dari kata Cauh:
Bahasa Indonesia-nya kata Cauh: tergelincir
Cau:
nama tempat sajen
tukang catut: orang yang pekerjaannya menjualkan barang orang lain dengan mendapat keuntungan
Catut: alat pencabut janggut;
Catuspatha: simpang empat
Catuspani: Dewa yang bertangan empat (Brahma; Wisnu; Siwa)
Caturparamita: Maitri (keinginan bersahabat); Karunia (berkah dan kasihan); Mudita (perasaan gembira); Upeksa (toleransi);
Caturyuga: Satya (Kerta), Treta, Dwapara, Kali
Caturyoga: Karma; Bhakti; Jnana; Raja;
Caturwarga: Dharma; Artha; Kama; Moksa;
Caturweda: Rig; Yajur; Sama; Atarwa;
caturwarna: Brahmana (putih); Ksatriya (merah); Waisya (kuning); Sudra (hitam)
Catur wara: Sri; Laba; Jaya; Mandala
Catur sanak: Anggapati; Prajapati; Banaspati; Banaspatiraja;
Catur tarpana: sajen yang berwarna putih, merah, kuning dan hitam
Catur muka: bermuka empat (Dewa Brahma)
nyauh: tergelincir; terpeleset;
Caul: nama kain
Cawang: taksir;
nyawang: mempersembahkan sajen untuk dewa atau bhatara yang jauh
Cawi: membuat bagan ukir-ukiran
nyawi: membuat bagan ukir-ukiran
Cawis: sediakan;
cawisang: sediakan;
Caya: Cahaya
macaya: mempunyai pikiran menipu
Cebleng: berisi tanda
piacebleng: berisi tanda
Cebur: melompat ke air
macebur: melompat ke air
Ceceng: kuat dan lurus tegak
tukang catut: orang yang pekerjaannya menjualkan barang orang lain dengan mendapat keuntungan
Catut: alat pencabut janggut;
Catuspatha: simpang empat
Catuspani: Dewa yang bertangan empat (Brahma; Wisnu; Siwa)
Caturparamita: Maitri (keinginan bersahabat); Karunia (berkah dan kasihan); Mudita (perasaan gembira); Upeksa (toleransi);
Caturyuga: Satya (Kerta), Treta, Dwapara, Kali
Caturyoga: Karma; Bhakti; Jnana; Raja;
Caturwarga: Dharma; Artha; Kama; Moksa;
Caturweda: Rig; Yajur; Sama; Atarwa;
caturwarna: Brahmana (putih); Ksatriya (merah); Waisya (kuning); Sudra (hitam)
Catur wara: Sri; Laba; Jaya; Mandala
Catur sanak: Anggapati; Prajapati; Banaspati; Banaspatiraja;
Catur tarpana: sajen yang berwarna putih, merah, kuning dan hitam
Catur muka: bermuka empat (Dewa Brahma)
nyauh: tergelincir; terpeleset;
Caul: nama kain
Cawang: taksir;
nyawang: mempersembahkan sajen untuk dewa atau bhatara yang jauh
Cawi: membuat bagan ukir-ukiran
nyawi: membuat bagan ukir-ukiran
Cawis: sediakan;
cawisang: sediakan;
Caya: Cahaya
macaya: mempunyai pikiran menipu
Cebleng: berisi tanda
piacebleng: berisi tanda
Cebur: melompat ke air
macebur: melompat ke air
Ceceng: kuat dan lurus tegak
Cari terjemahan bahasa bali lainnya di Kamus Bahasa Bali Online Terlengkap